"Komputasi selalu berada dalam
evolusi, dari perangkat klien hingga komputasi cloud," kata Otellini yang tercantum dalam sebuah
keterangan pers.
Menyikapi hal ini, ia menegaskan komitmen Intel berinovasi dan bekerjasama dengan para mitra untuk
menghadirkan pengalaman komputasi yang lebih mobile, aman dan mulus.
Seperti telah diberitakan kemarin, Otellini mengulas rencana
kerja sama Intel dan Google dalam rangka mengakselerasi bisnis ponsel cerdas.
Caranya dengan membangun produk berbasis Intel Atom yang menjalankan platform
Android.
"Kolaborasi kami dengan Google akan
membawa kemampuan baru yang hebat guna membantu mempercepat inovasi, adopsi, dan
jumlah pilihan di industri ini," kata Otellini.
Pengumuman hari ini dibangun berdasarkan
inisiatif kerjasama kedua perusahaan untuk mengaktifkan arsitektur Intel pada
produk Google. Inisiatif bersama ini mencakup Chrome OS, Google TV, dan Android
Software Development Kit (SDK) serta
Native Development Kit (NDK).
Selanjutnya, Otellini mengungkapkan roadmap Intel mengenai
Ultrabook, alat komputasi yang lebih ringan dan ramping dibandingkan
produk-produk yang ada saat ini. Beberapa vendor yang sudah digandeng antara
lain Acer, Lenovo, dan Toshiba.
“Para teknisi [Intel]
akan mempercepat inovasi Ultrabook
dengan memanfaatkan teknologi Intel "Ivy Bridge" 22nm pada awal tahun
depan dengan dukungan transistor revolusioner Intel 3-D Tri-gate,”
ungkap Otellini.
Ia juga menggambarkan
kelas baru pada platform manajemen daya yang sedang dikembangkan untuk produk
Ultrabook berbasis "Haswell" pada tahun 2013. Platform
ini diharapkan mampu mengurangi daya idle hingga lebih dari 20 kali serta mampu menghadirkan daya tahan standby lebih dari 10 hari.
Lebih jauh ke masa depan, para peneliti di Intel saat ini telah menciptakan sebuah chip yang
memungkinkan sebuah komputer untuk hidup hanya dari sebuah sel surya
seukuran perangko, disebut dengan “Near Threshold Voltage Core”.
Kemudian, turut
bergabung di panggung bersama Otellini adalah Candace Worley (Senior VP and GM, Endpoint Security, McAfee).
Mereka memperkenalkan
platform teknologi McAfee DeepSAFE baru yang dapat memanfaatkan kemampuan perangkat
keras yang ada pada Intel Core i3, i5, dan i7. Teknologi ini akan meluncur
bersama produk McAfee untuk Enterprise pada akhir tahun ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar