Minggu, 09 Oktober 2011

PS Vita Unjuk Gigi di Tokyo Game Show

Guncangnya industri teknologi di Jepang pascagempa dan tsunami rupanya tak membuat ajang Tokyo Game Show (TGS) ditunda seperti beberapa gelaran serupa.
Festival game besar yang berlangsung di Makuhari Messe - Tokyo, tanggal 15-18 September 2011 lalu nyatanya berlangsung meriah dengan tak kurang dari 140 stan perusahaan game yang tampil.
Selain Nintendo dan Xbox, konsol baru yang sangat menyita perhatian publik adalah PlayStation Vita (PS Vita) yang merupakan generasi baru PSP yang amat populer di dunia.
Detail Vita sendiri tak jauh beda dengan pendahulunya. Namun kini layar OLED 5" di Vita bisa diakses dengan cara sentuh (touchscreen). Disediakan pula pad multitouch di bagian belakang agar user dapat berinteraksi langsung dengan game-game 3D yang membutuhkan gerakan khusus, seperti sentuhan, mengambil, menyusuri, mendorong dan menarik.
Konsol berukuran 18,2 x 8,4 x 1,8 cm ini didukung prosesor quad-core A9 ARM Cortex dengan GPU PowerVR SGX543MP4+ sebagai pemproses grafis.
Kelengkapan lain yang disediakan cukup banyak, meliputi kamera depan dan belakang yang berguna untuk chat, built-in GPS (3G/Wi-Fi model), six-axis motion sensing system, three-axis electronic compass, koneksi Bluetooth, slot memori, port USB, audio serial data, dan speaker serta mikrofon terintegrasi. Konsol ini juga dapat dihubungkan dan menjadi kontrol pada PS3
Cukup banyak gamer yang penasaran dengan Vita sehingga di ajang TGS kali ini, Sony menggelar lebih dari 80 kios demo yang ramai diantri dengan jatah bermain hanya selama 10 menit per orang.
Kabarnya, tidak kurang dari 40 game baru siap dirilis akhir tahun ini bersama Vita. Agaknya Sony tak ingin mengecewakan penggemar konsol seperti yang terjadi pada Nintendo 3DS yang muncul perdana dengan hanya sedikit judul game.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar