Guncangnya industri teknologi di Jepang pascagempa dan tsunami
rupanya tak membuat ajang Tokyo Game Show (TGS) ditunda seperti beberapa
gelaran serupa.
Festival game besar yang berlangsung di Makuhari Messe - Tokyo,
tanggal 15-18 September 2011 lalu nyatanya berlangsung meriah dengan tak
kurang dari 140 stan perusahaan game yang tampil.
Selain Nintendo
dan Xbox, konsol baru yang sangat menyita perhatian publik adalah
PlayStation Vita (PS Vita) yang merupakan generasi baru PSP yang amat
populer di dunia.
Detail Vita sendiri tak jauh beda dengan
pendahulunya. Namun kini layar OLED 5" di Vita bisa diakses dengan cara
sentuh (touchscreen). Disediakan pula pad multitouch di bagian belakang
agar user dapat berinteraksi langsung dengan game-game 3D yang
membutuhkan gerakan khusus, seperti sentuhan, mengambil, menyusuri,
mendorong dan menarik.
Konsol berukuran 18,2 x 8,4 x 1,8 cm
ini didukung prosesor quad-core A9 ARM Cortex dengan GPU PowerVR
SGX543MP4+ sebagai pemproses grafis.
Kelengkapan lain yang
disediakan cukup banyak, meliputi kamera depan dan belakang yang berguna
untuk chat, built-in GPS (3G/Wi-Fi model), six-axis motion sensing
system, three-axis electronic compass, koneksi Bluetooth, slot memori,
port USB, audio serial data, dan speaker serta mikrofon terintegrasi.
Konsol ini juga dapat dihubungkan dan menjadi kontrol pada PS3
Cukup
banyak gamer yang penasaran dengan Vita sehingga di ajang TGS kali ini,
Sony menggelar lebih dari 80 kios demo yang ramai diantri dengan jatah
bermain hanya selama 10 menit per orang.
Kabarnya, tidak kurang
dari 40 game baru siap dirilis akhir tahun ini bersama Vita. Agaknya
Sony tak ingin mengecewakan penggemar konsol seperti yang terjadi pada
Nintendo 3DS yang muncul perdana dengan hanya sedikit judul game.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar